Categories: Tutorial

Cara Mudah Membuat Project Laravel untuk Pemula


Ini adalah tutorial Cara Mudah Membuat Project Laravel untuk Pemula yang wajib Anda baca! Apakah Anda tertarik dengan pemrograman web? Atau bahkan sudah memiliki pengalaman dan ingin mempelajari salah satu framework terbaik di Indonesia? Jika iya, tutorial ini adalah jawabannya! Laravel telah menjadi salah satu framework terpopuler dalam pengembangan aplikasi web.

Bagi pemula, membuat project Laravel bisa sangat menantang. Namun, jangan khawatir! Dalam artikel ini, akan dijelaskan semua langkah-langkah yang Anda butuhkan untuk memulai dan membangun project Laravel pertama Anda. Seperti apa caranya? Simak naskah lengkapnya di bawah ini!

Pertama, Anda perlu memasang Laravel di komputer Anda. Nah, di sini artikel ini membantu dalam memandu cara instalasi yang mudah dipahami. Setelah instalasi selesai, selanjutnya adalah mulai membangun struktur dasar dari proyek Laravel.

Hal ini dapat meliputi tahap akhir konfigurasi file .env dan file .htaccess Anda. Anda juga harus membuat beberapa tabel dan memasukkan beberapa data dummy untuk memfasilitasi pengujian kedepan. Namun, selalu jangan lupa untuk menciptakan model dan mengatur route yang sesuai.

Namun, itu hanya sebagian kecil dari keseluruhan tutorial. Dalam panduan Cara Mudah Membuat Project Laravel untung Pemula, Anda akan membaca tentang segala hal yang perlu diketahui untuk membangun sebuah project yang sukses. Bagaimana membuat proses validasi input data yang tepat? Bagaimana menangani masalah keamanan? Bagaimana cara mengatur view dan layout?

Ini semua akan dijawab dalam tutorial ini, dengan detail dan jelas. Tidak perlu khawatir jika Anda merasa pemula, artikel ini akan membantu Anda memahami Laravel dan membuat project yang profesional. Jangan lewatkan kesempatan untuk meningkatkan keterampilan coding Anda! Simak panduan Cara Mudah Membuat Project Laravel untuk Pemula sekarang!


“Cara Membuat Project Laravel” ~ bbaz

Pendahuluan

Laravel adalah salah satu framework PHP yang paling populer saat ini. Dengan menggunakan Laravel, Anda bisa membangun aplikasi web dengan cepat dan mudah. Namun, bagi sebagian orang, terutama pemula, membuat project dengan Laravel seringkali dianggap sulit. Oleh karena itu, dalam artikel ini, kita akan membahas beberapa cara mudah membuat project Laravel untuk pemula.

Persiapan Awal

Sebelum memulai membuat project Laravel, ada beberapa persiapan awal yang perlu dilakukan, seperti menginstall Composer dan Laravel Installer. Keduanya bisa didownload secara gratis di website resmi masing-masing. Selain itu, Anda juga perlu memiliki text editor atau IDE yang mendukung PHP dan MySQL sebagai database server.

Membuat Project dengan Laravel Installer

Jika semua persiapan sudah dilakukan, langkah selanjutnya adalah membuat project Laravel dengan menggunakan Laravel Installer. Caranya cukup mudah, yaitu dengan mengetikkan perintah berikut di command line:

laravel new nama_project

Setelah itu, Laravel akan melakukan proses instalasi dan membuat template project dengan struktur file yang sudah ditentukan. Anda tinggal menunggu beberapa saat hingga proses selesai, lalu menjalankan server untuk mengakses halaman webnya.

Membuat Project dengan Composer

Alternatif lain untuk membuat project Laravel adalah dengan menggunakan Composer. Hal ini bisa berguna jika Anda ingin mengatur dependencies lebih fleksibel dan memiliki kontrol yang lebih baik terhadap project Anda. Berikut adalah langkah-langkahnya:

  1. Buat direktori baru untuk project Laravel
  2. Buka command line dan arahkan ke direktori tersebut
  3. Ketikkan perintah berikut untuk menginisialisasi project menggunakan Composer:
composer create-project --prefer-dist laravel/laravel nama_project

Struktur File Laravel

Setelah berhasil membuat project Laravel, Anda akan melihat beberapa file dan direktori yang sudah terstruktur dengan baik, antara lain:

Direktori/File Deskripsi
app/ Berisi kode aplikasi, seperti class controller, model, dan lain-lain.
bootstrap/ Berisi file bootstrap dan konfigurasi awal.
config/ Berisi file konfigurasi aplikasi, seperti database dan cache.
database/ Berisi migration dan seed untuk pengaturan database.
public/ Berisi file public seperti index.php dan assets.
resources/ Berisi file view, translation, dan file assets seperti js dan css.
routes/ Berisi file routing aplikasi.
storage/ Berisi file cache, session, dan log aplikasi.
tests/ Berisi file testing untuk aplikasi.

Membuat View dengan Blade

Blade adalah templating engine bawaan Laravel yang sangat mudah digunakan. Dengan Blade, Anda bisa membuat tampilan aplikasi dengan cepat dan mudah tanpa perlu menulis kode HTML secara manual. Berikut adalah contoh kode Blade untuk membuat halaman welcome:

html>    Welcome    

Welcome to my App!

Rama Satrya

Share
Published by
Rama Satrya

Recent Posts

Keuntungan Menggunakan Jasa Pengiriman Barang Jogja untuk UMKM

LAGIKEPO - Apa kabar para pebisnis Jogja? Ada berita baik bagi Anda yang sedang mencari…

1 month ago

Jersey Bola Printing: 3 Ide Desain Terbaru

In 2024, jersey bola printing trends offer fresh design ideas to explore. The latest designs…

2 months ago

8 Desain Jersey Bola Keren untuk Inspirasi

Dapatkan inspirasi dari 8 desain jersey bola terkeren, seperti Desain Jersey Code Skyline dan Desain…

4 months ago

Cari Game Penghasil Uang Sehari 100 Ribu? Disini Tempatnya!

Looking for a game that can earn you 100,000 a day? You're in the right…

4 months ago

Panduan Tata Cara Sholat Taubat Yang Benar

Discover the correct way to perform Sholat Taubat in our comprehensive guide. Learn about the…

4 months ago

Dapatkan Kumpulan Game PSP Ukuran Kecil,Koleksi Terbaik~

LAGIKEPO : Mencari koleksi game PSP kecil untuk menghibur Anda? Anda datang ke tempat yang…

5 months ago