Apakah kamu memiliki lahan kosong yang bisa dimanfaatkan sebagai usaha lele? Salah satu cara membudidayakan lele adalah dengan membuat kolam terpal. Meskipun terlihat mudah, namun membuat kolam terpal lele yang efektif memerlukan beberapa tips agar tidak gagal sebelum memulai bisnis.
Tak perlu khawatir, dalam artikel ini akan dijelaskan cara mudah membuat kolam terpal lele yang efektif. Ada beberapa hal penting yang perlu diperhatikan seperti menentukan ukuran dan lokasi kolam, pemilihan terpal dan kerangka, serta membuat sistem aerasi dan penggantian air secara teratur.
Baca sampai akhir dan dapatkan informasi lengkap dan detail tentang cara membuat kolam terpal lele yang efektif. Dengan berbekal pengetahuan ini, kamu bisa memulai bisnis budidaya lele dengan lebih percaya diri dan sukses.
“Cara Membuat Kolam Terpal Lele” ~ bbaz
Pengenalan
Kolam terpal lele menjadi populer di kalangan para peternak ikan dan lele di Indonesia. Kolam ini mudah dan murah dalam pembuatannya dan cukup efektif dalam menjaga kualitas air kolam. Berikut adalah cara mudah membuat kolam terpal lele yang efektif.
Keuntungan Membuat Kolam Terpal Lele
Dibandingkan dengan kolam beton atau semen, membuat kolam terpal lele memiliki keuntungan seperti biaya lebih murah dan waktu pengerjaan relatif singkat. Selain itu, kolam terpal juga mudah demontase (pemindahan kolam) meskipun terdapat ikan dan air kolam di dalamnya.
Persiapan Alat dan Bahan
Sebelum membuat kolam terpal lele, pastikan untuk menyiapkan alat dan bahan yang dibutuhkan seperti terpal ukuran 4×6 meter dengan ketebalan minimal 0.5mm, kawat besi, mokit/peniti, tanah liat, gulung kawat, serta aksesoris tambahan seperti filter air kolam dan pompa air.
Tahap Persiapan Lapangan
Pertama-tama, tentukan daerah yang akan digunakan sebagai lapangan pembuatan kolam terpal lele. Pastikan lapangan tersebut datar dan tidak berair. Kemudian, buat pondasi dari batu bata/koral setinggi satu blok dengan ukuran 40×60 cm sebagai alas terpal kelak.
Tahap Memasang Terpal
Pertama, lapangkan terpal pada lapangan batu bata/koral yang telah dibuat sebelumnya. Gunakan katrol atau alat lain untuk memudahkan pemasangan terpal ke area kolam yang diinginkan. Seret kaki terpal ke atas sehingga terpal dapat diikis. Pasangkan tali atau kawat besi di sisi terpal dan ikat menggunakan sisi batu bata/koral dengan kuat.
Pita Pengikat Kawat Besi
Selanjutnya, ambil pita pengikat kawat besi yang sudah disiapkan dan ikatkan kawat besi kedua ke sisi pintu terpal. Tarik kawat besi dengan sangat keras hingga terpal tertarik secara merata. Ikatan kawat besi di sempitkan agar terpal tidak melorot.
Pembuatan Tangga Kolam
Tangga kolam bisa menjadi manfaat saat ikan diberi makan atau saat kolam diperbaiki kondisinya. Anda bisa membentuk tangga di pinggir terpal saat membangun kolam sehingga memudahkan peternak dalam mengambil sampah dan tak hanya itu saja, tangga juga dapat berfungsi sebagai pijakan untuk membersihkan dasar kolam.
Perebutan dan Penjagaan Ikan
Jika menggunakan sistem budidaya kolam tembok atau semen, perlu adanya Waring dari jaring supaya tidak terbawa oleh ikan serta terhindar dari predator seperti burung. Namun apabila menggunakan kolam terpal, anda bisa melakukan manajemen yang lebih efektif seperti dengan menutup terpal dengan paralon atau tali rafia.
Filter Air Kolam dan Pompa Air
Filter air kolam digunakan untuk mengendalikan kualitas air kolam yang biasanya terdiri dari beberapa level filter, diantaranya foam filter dan karbon filter. Sedangkan pompa air sangan diperlukan untuk memberikan oksigen dalam kolam, menggerakkan air dalam kolam, serta membantu sistem pembuatannya.
Perawatan dan Pemeliharaan Kolam Terpal Lele
Setelah selesai membuat kolam terpal lele, jangan lupa untuk melakukan perawatan dan pemeliharaan agar hasil yang didapatkan memuaskan. Berikut perawatan yang dapat dilakukan: membersihkan lumpur dasar kolam 1-2x dalam seminggu, pemberian pakan yang seimbang berdasarkan bobot ikan, dan jangan lupa memonitoring kondisi air kolam seperti pH, suhu, dan kadar oksigen dalam air.
Kesimpulan
Menyimpulkan artikel Cara Mudah Membuat Kolam Terpal Lele yang Efektif diatas, dapat disimpulkan bahwa dengan mengikuti tahap-tahap yang sudah dijelaskan maka peternak maupun pemula dapat membuat kolam terpal dengan mudah dan murah tanpa harus mengeluarkan biaya yang besar. Akan tetapi, pastikan juga untuk melakukan perawatan dan pemeliharaan kolam terpal dengan baik agar ikan yang anda ternakkan dapat hidup dengan baik dan memiliki hasil panen yang memuaskan.
Tabel Perbandingan Kolam Terpal Lele dengan Kolam Semen/Beton
Parameter | Kolam Semen/Beton | Kolam Terpal Lele |
---|---|---|
Biaya Pembangunan | Sangat Mahal | Lebih Murah |
Waktu Pembuatan | Lama (1-3 Minggu) | Singkat (2-3 Hari) |
Bahan Material | Semen, Pasir dan Water Proofing | Terpal Plastik, Kawat Besi dan Batu Koral |
Kuat & Tahan Lama | Tahan Lama | Tidak Tahan Lama (1-3 Tahun) |
Perawatan | Lumayan Rumit | Cukup Mudah |
Cara Mudah Membuat Kolam Terpal Lele yang Efektif
Sudah selesai membaca artikel tentang cara mudah membuat kolam terpal lele yang efektif? Semoga Anda mendapatkan banyak informasi bermanfaat dan dapat mempraktekkannya sendiri di rumah. Kolam terpal memang menjadi salah satu pilihan bagi para peternak lele, baik yang masih pemula maupun yang sudah berpengalaman. Dibandingkan dengan pembuatan kolam beton atau permanen, membuat kolam terpal jauh lebih murah dan praktis.
Ingatlah untuk selalu mengikuti setiap tahapan secara teratur dan tepat agar hasilnya maksimal. Jangan lupa untuk memperhatikan masalah sanitasi dan kebersihan kolam agar ikan tetap sehat dan produktif. Selain itu, pastikan juga bahwa air kolam memiliki kualitas yang baik dengan melakukan pengaturan pH dan oksigen yang cukup.
Kolam terpal lele memang terlihat sederhana, namun apabila dilakukan dengan benar dan tepat maka akan memberikan manfaat besar bagi para peternak. Selain dapat meningkatkan produktivitas ikan, kolam terpal juga menjadi solusi bagi mereka yang terbatas dalam hal lahan. Semoga artikel ini dapat membantu Anda dalam merintis usaha budidaya lele yang lebih sukses dan menguntungkan.
Beberapa pertanyaan yang sering ditanyakan oleh orang-orang tentang cara mudah membuat kolam terpal lele yang efektif adalah:
1. Apakah kolam terpal lele sulit dibuat?
Tidak, sebenarnya membuat kolam terpal lele cukup mudah dan sederhana. Anda hanya perlu menyiapkan bahan-bahan yang dibutuhkan dan mengikuti langkah-langkahnya dengan benar.
2. Apa saja bahan yang dibutuhkan untuk membuat kolam terpal lele?
Bahan-bahan yang dibutuhkan antara lain: terpal ukuran sesuai kebutuhan, kayu atau bambu untuk rangka kolam, kawat besi atau paku untuk pengikat, dan alat-alat seperti gergaji, palu, dan tang.
3. Bagaimana cara membuat kolam terpal lele yang efektif?
Berikut adalah langkah-langkah cara membuat kolam terpal lele yang efektif:
- Pilih lokasi yang tepat untuk kolam terpal lele
- Buat rangka kolam dari kayu atau bambu
- Pasang terpal di atas rangka kolam dan ikat dengan kawat besi atau paku
- Pasang sistem aerasi dan filter air
- Isi kolam dengan air bersih dan berikan pakan lele secara teratur
4. Apakah perlu membersihkan kolam terpal lele secara rutin?
Ya, membersihkan kolam terpal lele secara rutin sangat penting untuk menjaga kebersihan air dan kesehatan ikan. Anda bisa membersihkan kolam dengan cara mengganti air secara berkala, membersihkan sisa-sisa pakan yang tidak dimakan oleh ikan, dan membersihkan filter air.
5. Berapa biaya yang diperlukan untuk membuat kolam terpal lele?
Biaya yang diperlukan untuk membuat kolam terpal lele bervariasi tergantung ukuran kolam dan bahan-bahan yang digunakan. Namun, secara umum biaya untuk membuat kolam terpal lele tidak terlalu mahal dan cukup terjangkau.