Bagi para penghobi ikan, memiliki kolam ikan sendiri tentu menjadi hal yang sangat diimpikan. Namun seringkali, terkendala oleh lahan yang terbatas atau modal yang tidak mencukupi untuk membangun kolam beton yang mewah.
Namun jangan kecewa, kini hadir solusi praktis untuk membangun kolam ikan tanpa harus menggunakan bahan bangunan yang mahal. Yup, kita bisa membangun kolam terpal di atas tanah dengan mudah dan murah!
Ada beberapa langkah sederhana yang bisa dilakukan untuk membuat kolam terpal ini. Bahkan, Anda pun bisa melakukannya sendiri tanpa harus memanggil tukang dan mengeluarkan uang ekstra.
Jadi tunggu apalagi? Yuk simak artikel Cara Praktis Membangun Kolam Terpal di Tanah ini sampai selesai dan rajin-rajinlah mempraktekkannya di rumah, siapa tahu satu hari nanti Anda sudah memiliki kolam ikan yang indah dan sehat untuk dikagumi.
“Cara Membuat Kolam Terpal Diatas Tanah” ~ bbaz
Pengenalan tentang Kolam Terpal di Tanah
Kolam terpal adalah salah satu alternatif yang mudah dan praktis dalam membangun kolam ikan di lahan yang berada di tanah atau di dataran rendah. Kolam terpal sering digunakan oleh peternak ikan tanpa memiliki lahan yang cukup besar, namun ingin memiliki kolam ikan untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Kolam terpal juga bisa menjadi pilihan bagi pemula dalam bercocok tanam ikan sejalan dengan meningkatkan penghasilan perkotaan.
Persiapan dan Bahan – Bahan
Sebelum mulai membangun kolam terpal, persiapkan dulu bahan-bahan berikut ini:
1. Terpal
Terpal merupakan bahan utama dalam membangun kolam terpal. Untuk ukuran terpal, disesuaikan dengan luas kolam yang diinginkan. Karena itu, sebelum membeli terpal, ukur terlebih dahulu luas lahan yang tersedia.
2. Peralatan Membuat Lubang di Tanah
Setelah menentukan ukuran kolam dan membeli terpal, persiapkan peralatan untuk membuat lubang di tanah. Bikin lubang di tanah pada lokasi yang direncanakan sebagai tempat kolam akan dibangun, Manfaatkan garu dan arit serta karung semen sebagai alasnya.
3. Rakitan Besi
Rakitan besi digunakan sebagai rangka penopang kolam agar terpal tidak melar karena beban air. Rakitan besi dapat dibuat dengan membeli pipa semen bertekanan yang biasanya dijual di toko material bangunan.
4. Keran Air
Keran air digunakan sebagai tempat mengatur ketinggian air di dalam kolam.
Proses Pembuatan Kolam Terpal
1. Penentuan Lokasi Kolam
Langkah pertama dalam membangun kolam terpal adalah menentukan letak di tanah. Pilih lokasi yang mudah diakses untuk perawatan dan penyiraman, serta dekat dengan sumber air.
2. Membuat Lubang di Tanah
Setelah selesai menentukan lokasi, mulailah membikin lubang di tanah sesuai dengan ukuran kolam yang diinginkan.
3. Pemasangan Rakitan Besi
Setelah membuat lubang di tanah, pasang rangka besi sesuai dengan ukuran kolam terpal. Pasang juga keran air untuk mengisi air di dalam kolam.
4. Memasang Terpal Kolam
Setelah rangka besi selesai dipasang, masukkan dan pasang terpal kolam hingga menutupi seluruh bagian rangka besi.
5. Mengisi Kolam dengan Air
Langkah terakhir adalah mengisi kolam terpal dengan air hingga memenuhi ukuran kolam yang diinginkan. Pastikan keran air tidak bocor dan posisi terpal rata dan tidak menumpuk terlalu banyak.
Kelebihan dan Kekurangan Membangun Kolam Terpal di Tanah
Kelebihan | Kekurangan |
---|---|
– Murah dan mudah dalam pembuatan | – Tidak tahan cuaca ekstrem |
– Memiliki fleksibilitas karena bisa dibuat sesuai dengan kebutuhan | – Tidak tahan lama karena terpal mudah rusak dari sinar matahari dan bahan kimia |
– Bahan-bahan mudah didapat | – Memerlukan biaya tambahan untuk pemasangan rangka besi sebagai penyangga kolam |
– Mudah dalam pemeliharaan dan perbaikan |
Kesimpulan
Membangun kolam terpal di tanah dirasa sangat praktis dan mudah, namun ada beberapa hal yang harus diperhatikan, seperti pemilihan lokasi yang tepat dan penggunaan rangka besi sebagai penopang kolam agar terpal tidak robek dan tidak bergerak saat digunakan. Selain itu, pertimbangkan juga kelebihan dan kekurangan dalam membangun kolam terpal, seperti kurang tahan lama dan tidak tahan cuaca ekstrem. Dengan memperhatikan hal-hal tersebut, membangun kolam terpal bisa menjadi solusi bagi Anda yang ingin bercocok tanam ikan di lahan yang berada di tanah.
Cara Praktis Membangun Kolam Terpal di Tanah
Terima kasih sudah menyelesaikan artikel tentang cara praktis membangun kolam terpal di tanah. Kami harap artikel ini bermanfaat untuk Anda yang ingin memiliki kolam ikan yang simpel namun tidak mengurangi kualitas air dan kesehatan ikan. Kami bahagia bisa berbagi informasi dan pengetahuan kepada para pembaca setia.
Perlu diingat bahwa membangun kolam terpal di atas tanah bukanlah hal yang sulit, asalkan Anda tahu langkah-langkah yang harus dilakukan. Hal pertama yang harus Anda lakukan adalah mempersiapkan tanah dengan benar agar bisa menopang kolam dengan baik. Selain itu, pastikan Anda memilih terpal yang berkualitas agar bisa bertahan lama dan mampu menahan tekanan dari air.
Kami berharap Anda bisa mempraktikkan tips dan trik yang telah kami bagikan melalui artikel ini. Jangan ragu untuk bertanya jika ada hal yang belum jelas atau dibutuhkan bantuan. Terima kasih atas kunjungan Anda dan sampai jumpa di artikel selanjutnya.
Pertanyaan yang sering diajukan tentang cara praktis membangun kolam terpal di tanah:
- Bagaimana cara memilih lokasi yang tepat untuk membangun kolam terpal?
- Apakah perlu menyiapkan pondasi sebelum memasang terpal?
- Berapa ukuran yang ideal untuk kolam terpal?
- Bagaimana cara merawat kolam terpal agar tetap bersih dan tahan lama?
- Berapa biaya yang diperlukan untuk membangun kolam terpal?
Jawaban: Pilihlah lokasi yang datar, jauh dari pepohonan atau tanaman besar, dan mudah dijangkau oleh air bersih.
Jawaban: Ya, disarankan untuk menyiapkan pondasi berupa semen atau batu kali agar terpal tidak bergeser atau sobek saat digunakan.
Jawaban: Ukuran yang ideal tergantung pada kebutuhan dan luas lahan yang tersedia. Namun, umumnya kolam terpal memiliki ukuran 2×3 meter hingga 4×6 meter.
Jawaban: Bersihkan secara rutin dengan menyiram dan menyikat dinding kolam, serta gunakan bahan kimia seperti kaporit atau cairan anti lumut untuk menjaga kebersihan air.
Jawaban: Biaya yang dibutuhkan tergantung pada ukuran kolam dan bahan yang digunakan. Namun, secara umum biaya untuk membangun kolam terpal berkisar antara 500 ribu hingga 3 juta rupiah.