Masalah panas mesin sering membuat pengendara risau, terutama jika berkendara di daerah yang beriklim tropis. Namun, jangan khawatir karena ada solusi yaitu membuat oil cooler DIY dalam 10 langkah. Apakah Anda tertarik?
Beberapa perlengkapan dan bahan yang dibutuhkan untuk membuat oil cooler sendiri adalah selang empul, pipa stainless steel, klem selang, heat sink, fan, dan juga pompa air. Semua perlengkapan ini mudah ditemukan di pasaran dengan harga yang sangat terjangkau.
Langkah pertama adalah membuat rak untuk menempatkan heat sink dan fan. Setelah itu, buat lubang-lubang pada heat sink untuk meletakkan pipa stainless steel sebagai tempat aliran oli mesin. Jangan lupa juga memasang kabel DC ke fan agar dapat dihidupkan secara otomatis.
Setelah langkah awal sudah selesai, saatnya memasang pompa air dan fan ke heat sink. Pastikan semua kabel terhubung dengan baik dan aman dari kerusakan atau bahaya korsleting listrik. Selanjutnya, rak heat sink serta pompa air dan fan dimasang pada bagian belakang radiator atau bisa dipasang langsung di depan bumper.
Jangan lupa menambahkan selang empul pada pipa stainless steel, kemudian mengikat menggunakan klem selang. Gunakan selang empul yang tahan panas agar tidak mudah pecah atau rusak. Setelah itu, pasang selang tersebut pada blok mesin mobil atau motor.
Terakhir, setelah semua bagian dipasang dengan benar, isi oli mesin dengan jumlah yang sesuai dan pastikan telah berada di suhu operasional sebelum dicoba. Tidak sulit bukan membuat oil cooler sendiri? Selamat mencoba!
“Cara Membuat Oil Cooler Sendiri” ~ bbaz
Membuat Oil Cooler DIY dalam 10 Langkah
Keuntungan Membuat Oil Cooler DIY
Panas mesin sering menjadi masalah bagi pengendara, terutama jika berkendara di daerah yang beriklim tropis. Masalah ini bisa menjadi fatal jika tidak segera ditangani dengan baik. Salah satu solusinya adalah dengan membuat oil cooler DIY. Selain dapat menghemat biaya, keuntungan lainnya adalah kita dapat memodifikasi sesuai dengan kebutuhan mesin kendaraan kita.
Perlengkapan dan Bahan yang Dibutuhkan
Untuk membuat oil cooler DIY, beberapa perlengkapan dan bahan yang harus disiapkan adalah selang empul, pipa stainless steel, klem selang, heat sink, fan, dan pompa air. Semua bahan ini mudah ditemukan di pasaran dengan harga yang cukup terjangkau.
Langkah 1: Membuat Rak untuk Heat Sink dan Fan
Langkah pertama dalam membuat oil cooler DIY adalah membuat rak untuk menempatkan heat sink dan fan. Rak ini dapat dibuat dari bahan-bahan sederhana seperti kayu atau besi. Pastikan rak dapat menahan beban heat sink dan fan dengan aman.
Langkah 2: Membuat Lubang pada Heat Sink
Setelah rak selesai dibuat, langkah selanjutnya adalah membuat lubang pada heat sink untuk meletakkan pipa stainless steel sebagai tempat aliran oli mesin. Pastikan lubang yang dibuat sesuai dengan ukuran pipa stainless steel yang akan digunakan.
Langkah 3: Memasang Fan pada Heat Sink
Setelah lubang pada heat sink selesai dibuat, langkah selanjutnya adalah memasang fan. Pastikan fan terpasang dengan kuat dan kabel DC terhubung dengan baik agar dapat dihidupkan secara otomatis.
Langkah 4: Memasang Pompa Air pada Heat Sink
Setelah fan terpasang, langkah selanjutnya adalah memasang pompa air pada heat sink. Pastikan semua kabel terhubung dengan baik dan aman dari kerusakan atau bahaya korsleting listrik.
Langkah 5: Memasang Rak pada Kendaraan
Setelah semua bagian terpasang, langkah selanjutnya adalah memasang rak heat sink serta pompa air dan fan pada kendaraan. Rak ini biasanya dipasang pada bagian belakang radiator atau bisa juga langsung di depan bumper kendaraan.
Langkah 6: Memasang Selang Empul pada Pipa Stainless Steel
Setelah rak dipasang, langkah selanjutnya adalah memasang selang empul pada pipa stainless steel, kemudian mengikat menggunakan klem selang. Pastikan selang empul yang dipilih tahan panas agar tidak mudah pecah atau rusak.
Langkah 7: Memasang Selang pada Mesin Kendaraan
Selang yang sudah dipasang pada pipa stainless steel, selanjutnya harus dipasang pada blok mesin mobil atau motor.
Langkah 8: Mengisi Oli Mesin dengan Jumlah yang Sesuai
Terakhir, setelah semua bagian dipasang dengan benar, langkah terakhir adalah mengisi oli mesin dengan jumlah yang sesuai. Pastikan oli telah berada di suhu operasional sebelum dicoba.
Kesimpulan
Membuat oil cooler DIY dalam 10 langkah tidak sulit. Kita hanya membutuhkan bahan dan perlengkapan sederhana. Namun, sebelum memulai proses pembuatan, pastikan kita sudah memahami cara kerja oil cooler agar proses pembuatan berjalan dengan lancar. Semoga artikel ini dapat membantu anda untuk membuat oil cooler DIY dan mengatasi masalah panas mesin pada kendaraan anda.
Keuntungan Membuat Oil Cooler DIY | Risiko Kerusakan Mesin | |
---|---|---|
Kelebihan | 1. Menghemat biaya 2. Dapat disesuaikan dengan kebutuhan mesin kendaraan |
1. Kesalahan dalam pemasangan dapat menyebabkan kerusakan mesin 2. Tidak cocok untuk semua jenis kendaraan |
Kekurangan | Memerlukan waktu dan tenaga ekstra dalam pembuatan |
Cara Membuat Oil Cooler DIY dalam 10 Langkah
Dear Sobat Pembaca,Itulah tadi langkah-langkah Cara Membuat Oil Cooler DIY dalam 10 Langkah yang dapat kamu coba sendiri di rumah. Dengan mengikuti panduan tersebut, kamu bisa menghemat biaya serta lebih mengenal bagian mesin mobil kamu.Namun, perlu diperhatikan bahwa kegiatan modifikasi kendaraan haruslah dilakukan dengan hati-hati dan oleh orang yang ahli dalam bidangnya. Pastikan juga selalu melakukan perawatan dan pemeriksaan berkala pada kendaraan kamu untuk menghindari kerusakan yang tidak diinginkan.Terima kasih telah membaca artikel ini. Yuk, jangan lewatkan lagi artikel-artikel seru lainnya hanya di blog kami!
Beberapa pertanyaan umum yang sering diajukan tentang cara membuat oil cooler DIY dalam 10 langkah adalah:
-
Apa itu oil cooler?
-
Apa bahan-bahan yang dibutuhkan untuk membuat oil cooler DIY?
-
Bagaimana cara membuat oil cooler DIY?
- Buat bracket dari bahan besi atau alumunium untuk menempelkan radiator dan pompa air
- Hubungkan pipa tembaga dengan radiator menggunakan selang karet dan klem selang
- Pasang pompa air pada bracket dan hubungkan dengan pipa tembaga
- Pasang selang karet pada ujung pipa tembaga dan hubungkan dengan mesin kendaraan
- Isi sistem dengan air hingga penuh
- Nyalakan mesin kendaraan dan biarkan selama beberapa menit hingga air mengalir dengan lancar
- Matikan mesin kendaraan dan periksa apakah ada kebocoran pada sistem
- Jika tidak ada kebocoran, isi sistem dengan oli hingga penuh
- Nyalakan kembali mesin kendaraan dan pastikan oil cooler berfungsi dengan baik
- Periksa secara berkala untuk memastikan tidak ada kebocoran atau kerusakan pada oil cooler
-
Apakah sulit membuat oil cooler DIY?
-
Apakah oil cooler DIY lebih murah daripada membeli yang sudah jadi?
Oil cooler adalah sebuah alat yang digunakan untuk mendinginkan oli pada mesin kendaraan. Hal ini penting karena suhu yang tinggi dapat menyebabkan penurunan kualitas oli dan memperpendek masa pakai mesin kendaraan.
Bahan-bahan yang dibutuhkan antara lain pipa tembaga, selang karet, klem selang, radiator, pompa air, dan bracket.
Berikut adalah langkah-langkah cara membuat oil cooler DIY:
Tidak terlalu sulit, namun membutuhkan sedikit pengetahuan teknis dan keahlian dalam penggunaan alat-alat pemotong dan pengelas. Selain itu, juga membutuhkan waktu dan kesabaran dalam proses pembuatan.
Tergantung pada jenis dan ukuran oil cooler yang dibeli. Namun, dalam beberapa kasus, membuat oil cooler DIY dapat lebih ekonomis karena bahan-bahan yang digunakan bisa didapatkan dengan harga yang lebih murah dan dapat disesuaikan dengan kebutuhan kendaraan.